Tips Membungkus Barang Agar Aman Sampai Tujuan

Pernah kah Anda memesan sebuah barang disebuah online shop dan menerima barang dengan kondisi yang berantakan?

Ataukah Anda memiliki sebuah online shop namun belum tahu bahan yang digunakan untuk membungkus paket agar tetap aman dan sampai dalam kondisi baik? Ya.

Pembungkus barang kerap kali menjadi masalah apalagi jika harus menerima komplain dari konsumen karena barang yang diterima berantakan akibat salah pembungkusan.
Pada layanan jasa pengiriman tidak semua barang diperlakukan khusus.
Jika barang yang kirim dalam frekuensi banyak atau memang sudah menjadi langganan dari pihak jasa pengiriman tersebut pasti akan diperhatikan, namun bagaimana jika barang Anda tidak termasuk dalam kategori barang tersebut? Berikut akan kami berikan tips untuk membungkus barang agar aman dan tetap terjaga kondisinya.

1. Amplop atau kertas pembungkus Pembungkus ini biasanya digunakan untuk mengemas barang-barang yang tidak membutuhkan perlakuan khusus, cukup ringan, dan tidak membutuhkan banyak space. Contohnya : dokumen penting, surat-surat, pakaian, handuk, buku/majalah, dll.
2. Kardus Kardus digunakan untuk membungkus barang-barang yang butuh sedikit perlakuan khusus. Barang yang dibungkus dengan kardus biasanya memiliki tingkatan tersendiri untuk kriteria barang yang boleh diletakkan diatasnya. Barang yang dibungkus dengan kardus contohnya : tas, sepatu, makanan, obat-obatan, parfum,dll.
3. Styrofoam Styrofoam digunakan sebagai pelindung barang terutama untuk meredam getaran dan benturan dari benda-benda yang membutuhkan perlakuan khusus. Ada banyak jenis styrofoam, yaitu box, lembaran, berbentuk bola-bola kecil, berbentuk jaring-jaring, atau berbentuk kotak tergantung kebutuhan. Pembungkus ini biasanya digunakan dalam pengemasan buah-buahan, telur, barang elektronik berukuran besar, piring, porselen, dan barang pecah belah lainnya.
4. Bubble wrap Pembungkus ini memiliki fungsi yang sama seperti styrofoam yaitu untuk melindungi dari getaran atau goncangan. Bubble wrap digunakan untuk melindungi barang seperti alat elektronik, handphone, sparepart komputer,dll.
5. Peti kayu Peti kayu biasanya digunakan sebagai pembungkus ekstra. Pembungkus ini dapat berupa kayu yang memiliki celah atau kayu yang tertutup rapat. Peti kayu digunakan pada barang yang memiliki tingkan kesensitifan tinggi, sehingga memerlukan perlakuan khusus dan biasanya dipakai dalam pengiriman luar pulau atau tempat yang membutuhkan transportasi udara atau laut. Itulah jenis-jenis pembungkus barang sesuai dengan jenis dan kekuatannya agar barang yang Anda kirim dapat sampai dalam keadaaan baik dan sampai dengan selamat. Untuk mengetahui informasi seputar pengiriman barang, Anda dapat melihat web kami atau menghubungi Customer Servis kami.